Minyak
kelapa sawit diyakini sebagai minyak nabati paling sehat oleh para pakar gizi.
Hal ini dibuktikan dengan kelebihan minyak kelapa sawit dari aspek gizi dan
kandungannya yang tidak dimiliki oleh minyak nabati lainnya. Menurut Kepala
SEAFAST Center Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Nuri Andarwulan, kelapa
sawit paling cocok diolah menjadi minyak goreng. Hal ini dikarenakan
karakteristik minyak goreng yang terdiri dari asam lemak jenuh dan asam lemak
tidak jenuh yang seimbang.
Keunggulan Minyak Kelapa Sawit
Komposisi
asam lemak yang seimbang menjadikan minyak kelapa sawit memiliki stabilitas
yang tinggi. Artinya, minyak goreng yang berbahan dasar kelapa sawit tidak
mudah tengik, sehingga produk gorengannya awet dan tidak mengandung radikal
bebas yang berlebihan bahkan bisa jadi tidak ada. Ini merupakan keunggulan
minyak kelapa sawit yang pertama. Untuk keunggulan lainnya mari simak di bawah
ini.
- Satu-satunya Minyak Nabati yang
Memiliki Stabilitas Tinggi
Menurut
Prof. Nuri Andarwulan, minyak kelapa sawit merupakan satu-satunya minyak nabati
yang memiliki asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh yang seimbang,
artinya memiliki stabilitas yang sangat tinggi. Dapat dipastikan juga tidak
akan terjadi dampak buruk terhadap makanan yang digoreng menggunakan minyak
kelapa sawit. Karena para pakar gizi telah menyatakan bahwa kandungan yang
terdapat dalam kelapa sawit aman dikonsumsi.
- Memberikan Sumbangan Nutrisi dan
Zat Gizi
Minyak
kelapa sawit tidak hanya berperan sebagai minyak goreng saja, lebih dari itu justru
ia memberikan sumbangan nutrisi dan zat-zat gizi. Lagi-lagi kandungan asam
lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh dari minyak kelapa sawit berperan sangat
penting. Ketika Anda menggoreng makanan menggunakan minyak kelapa sawit, secara
tidak langsung kandungan nutrisi dan zat-zat gizi itu telah pindah ke makanan
tersebut.
- Punya Kandungan Omega 9
Kandungan
omega 9 yang terdapat dalam minyak sawit berfungsi untuk membangun dinding sel
dan membran sel tubuh. Hal ini diutarakan oleh para pakar gizi, khususnya Prof
Nuri Andarwulan. Terkadang sebagian dari kita tidak mau menggunakan minyak
kelapa sawit karena dinilai tidak higienis atau memiliki kecenderungan memberi
dampak buruk pada tubuh. Padahal, pada kenyataannya minyak kelapa sawit
memiliki banyak kandungan nutrisi dan gizi.
- Kebutuhan Lemak dalam Tubuh
Diperoleh dari Asam Lemak Jenuh
Perlu
Anda sadari bahwa tubuh kita memerlukan lemak. Bagian tubuh yang memerlukan
asam lemak jenuh ini mulai dari otak yang bahan baku utamanya adalah
kolesterol. Nah, kebutuhan lemak ini bisa Anda dapatkan melalui asam lemak
jenuh yang terdapat dalam minyak kelapa sawit. Kandungan asam lemak jenuh ini
memang memberi banyak manfaat untuk tubuh kita.
- Minyak Sawit tidak Melewati Proses Hidrogenasi Parsial
Proses
pembuatan minyak goreng yang menggunakan bahan dasar utama minyak sawit tidak
melewati hidrogenasi parsial seperti minyak kedelai. Karena proses itu dapat
menghasilkan asam lemak trans yang dapat menyebabkan berbagai penyakit datang
pada tubuh Anda. Mungkin saja Anda bisa mengidap penyakit obesitas, jantung
koroner, hingga alzheimer yang diakibatkan karena mengkonsumsi minyak yang
melewati proses hidrogenasi parsial.
Nah,
demikianlah beberapa keunggulan minyak kelapa sawit untuk tubuh kita. Bahkan
minyak kelapa sawit mengandung vitamin A dan vitamin E yang cukup tinggi
dibandingkan jenis minyak lainnya. Lemak hewani juga dapat tertandingi oleh
berbagai kandungan yang terdapat dalam minyak kelapa sawit.
Banyaknya
manfaat kelapa sawit ini menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia. Ya, tidak
hanya bisa membantu mensejahterakan petani sawit, namun juga membantu memajukan
Indonesia dari sektor pertanian. Ini sesuai dengan frase yang belakangan ramai
didengungkan; Sawit Kuat, Indonesia
Hebat.